mixbokep'

Minggu, 20 September 2020

Terungkap Siapa Sosok Pembunuh Mutilasi Kalibata City, Lulusan FMIPA PTN dan Pelakor



 Papa4d- Kasus pembunuhan dan mutilasi di apartemen Kalibata City menghebohkan publik tanah air. 

Sepasang kekasih tanpa belas kasihan telah membunuh dan memutilasi korban seorang manajer perusahaan bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) yang jenazahnya ditemukan di apartemen Kalibata City pada Rabu 16 September 2020 malam lalu.



Dikabarkan sebelumnya, korban ditemukan dalam keadaan termutilasi lalu dibungkus tas kresek dan dimasukkan koper.  adalah sosok Laeli Atik Supriyatin (27) yang tega menghabisi teman kencannya Renaldi yang dikenal dari aplikasi kencan Tinder dengan motif karena uang. Laeli tak sendiri dia dibantu oleh pacarnya bernama Djumadil Al Fajri (DAF).  Papa4d


Lantas siapakah sosok Laeli alias LAS ini?



Laeli adalah lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 2012 salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Depok yang sangat aktif di kemahasiswaan, Laeli bahkan dulu berhijab dan dikenal sebagai sosok yang supel serta memiliki banyak koneksi. Papa4d


Diketahui, Laeli bekerja di perusahaan farmasi yang lumayan terkemuka di Indonesia. Menurut informasi, Laeli ternyata perebut suami orang alias pelakor. Hal ini terungkap dari postingan Twitter sang mantan istri pelaku dengan akun @bngndrnhfl. Papa4d


Dari tangkapan threadnya diketahui jika Laeli telah merebut suaminya dan kini telah menikah (Laeli dan Fajri). Lantas bagaimana hingga ia nekat merencanakan membunuh Renaldi. Diketahui, LAS dan DAF merencanakan membunuh korban pada 9 September 2020. Saat hendak melakukan aksinya diketahui LAS memancing korban untuk berhubungan intim terlebih dahulu. Papa4d


Sementara DAF yang membiarkan kekasihnya berhubungan intim bersembunyi di toilet. Ketika berhubungan intim itulah DAF kemudian mengeluarkan batu bata dan memukulkannya pada korban. Tak berhenti disitu ia menusuk korban sebanyak tujuh kali, hingga meninggal dunia.


Karena kebingungan atas perbuatannya, LAS dan DAF pergi membeli golok dan gergaji, mayat korban disembunyikan di toilet.  Papa4d


Usai membeli, mereka memutilasi jenazah HRW menjadi sebelas bagian. 


Potongan tubuh korban kemudian dimasukkan ke kantong kresek, kemudian disimpan di dua koper dan satu ransel. Usai mutilasi, pasangan berdarah dingin ini kemudian membeli seprei dan cat tembok putih.  Papa4d


Kemudian mereka memindahkan tubuh korban yang telah dimutilasi ke Apartemen Kalibata City dan menaruhnya pada sebuah kamar di lantai 16 yang telah mereka sewa untuk beberapa hari. Mengapa LAS tega melakukan mutilasi dan membunuh korban, ternyata ia telah merencanakannya setelah bertemu korban melalui aplikasi kencan Tinder sejak lama.


Mereka sudah sering komunikasi satu sama lain. Lewat aplikasi itulah pelaku dan korban intens bertemu bahkan hingga pelaku LAS dipercaya memegang ATM korban, diketahui korban adalah orang kaya sehingga menjadi target LAS. “Motifnya yaitu ingin menguasai harta korban,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, saat ekspose kasus ini, Kamis 17 September 2020. Papa4d


Para pelaku menguras rekening korban dan digunakan untuk membeli 11,5 gram emas dan sebuah motor, serta menyewa rumah di Permata Cimanggis, Depok, Jawa Barat yang direncanakan untuk mengubur potongan tubuh korban.Penangkapan tersangka berawal dari transaksi rekening sebesar Rp97 juta dari ATM korban. 


Korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya ini curiga ada transaksi besar di ATM korban sementara korban menghilang. Papa4d


"Laptop, cangkul, sekop, jam tangan, perhiasan, kartu ATM, disita untuk dijadikan barang bukti. Para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP, dengan ancaman penjara seumur hidup, 20 tahun atau pidana mati. Papa4d


0 comments:

Posting Komentar